JJN/KNG - Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tentunya tidak terlepas dari berbagai macam program yang diterapkan pemerintah baik pusat maupun daerah.
Sesuai dengan peraturan melalui Menteri Pendidikan Republik Indonesia No 13 Tahun 2007 tetang standar kepala sekolah. Menciptakan kepala sekolah yang bermutu, merupakan salah satu program pemerintah dalam mengelola lembaga pendidikan di Indonesia yakni tuntutan peningkatan mutu. Masalah mutu banyak persoalan terkait dengan standar dan pengukuran mutu itu sendiri, untuk itu kepala sekolah harus memiliki konsep manajemen mutu yang handal dalam mengelola pendidikan yang bermutu.
Seperti halnya kepala SMPN 1 Ciberem Kuningan yakni Hj. Juhini progam untuk peningkatan mutu pendidikan, tidak hanya dalam bidang akademis maupun non akademis tetapi juga penerapan kebiasaan dalam mendidik karakter anak agar lebih bertanggung jawab lagi atau peduli terhadap lingkungan sekitar yakni program Sipeling ( Siswa Peduli Lingkungan).
Menurut Juhini ketika diwawancarai oleh wartawati jurnaljabar.my.id diruang kerjanya baru - baru ini mengatakan bahwa program sipeling ini adalah salah satu program untuk mewujudkan sekolah adwiyata ke tingkat provinsi , yang sebelumnya pernah menjadi sekolah adiwiyata kabupaten.
Lanjut Juhini setiap hari siswa diarahkan untuk selalu peduli terhadap lingkungan sekitar mulai dari membuang sampah pada tempatnya, dari hal kecil inilah yang akan bisa mewujudkan kesadaran bagi siswa sehingga menjadi sebuah kebiasaan.Tidak hanya itu,
membenahi tempat untuk menanam penanaman bibit pohon .
" kami selalu mengarahkan untuk lebih disiplin pada anak,sehingga kesadaran anak pun terealisasi sesuai dengan harapan" ungkapnya
Di tambhakn Juhini Peduli terhadap lingkungan merupakan sikap dan tindakan yang berupaya untuk mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan juga berupaya untuk memperbaiki kerusakan- kerusakan alam yang sudah terjadi. Karakter peduli lingkungan dapat mencerminkan kepedulian dan kepekaan siswa terhadap lingkungannya.
